Sekawan Limo yang telah tayang di bioskop Indonesia sejak 4 Juli 2024 menjadi komedi horor Indonesia yang penuh kejutan dan menghangatkan hati. Bahkan dalam pekan ketiga penayangannya sudah meraih 2,2 juta penonton di bioskop. Film bergenre Komedi Horor ini diproduksi oleh Starvision dan diproduksi oleh Bayu Skak. Film yang dibintangi oleh Bayu Skak, Nadya Arina, Keisya Levronka, Dono Pradana, Benidictus Siregar, Indra Pramujito, Firza Valaza, dan masih banyak lagi artis lainnya yang ikut dalam proyek film ini. Salah satunya adalah Bupati Trenggalek yaitu Mochamad Nur Arifin atau yang kerap disapa dengan nama “Mas Ipin” juga ikut beradu akting.
Cerita dalam film Sekawan Limo, mengisahkan tentang trio podcaster yakni Bagas, Dyny dan Deri yang menceritakan pengalaman mereka dalam mendaki gunung. Petualangan mereka berubah menjadi horor ketika tanpa sadar mereka telah menarik perhatian gaib. Namun, saat mereka berusaha mengungkap misteri gaib tersebut, mereka malah terjebak dalam peristiwa supranatural.
Sensasi yang dihadirkan selama pertunjukan film ‘Sekawan Limo’ dengan durasi 112 menit ini bermacam-macam. Dimulai dari humor-humor yang mendatangkan gelak tawa, adegan mencekam melalui gangguan-gangguan makhluk gaib yang datang silih berganti, hingga scene drama yang berhasil menguras air mata di tengah perasaan penonton yang campur aduk.
Sebagai seniman komedi asli Jawa Timur, Bayu Skak selalu berupaya menyuguhkan unsur kebudayaan dan tradisi di setiap film yang dia garap. Selain setting film yang masih berlokasi dalam luasan wilayah Jawa Timur seperti Malang, Surabaya, dan kali ini di Trenggalek, komunikasi yang dipakai antar pemain dalam setiap scene film 90% menggunakan bahasa jawa. Namun jangan khawatir, Bayu Skak sudah memberitahu bahwasanya walaupun hampir full 90% menggunakan bahasa jawa, namun tetap tersedia subtitle Bahasa Indonesia dalam penayangannya.
Surprise besar bagi penonton manakala di menit-menit awal film ‘Sekawan Limo’, ada kehadiran sosok orang nomor satu di Kabupaten Trenggalek, siapa lagi kalau bukan Mas Ipin sang pemimpin daerah berusia muda. Dalam film kali ini Mas Ipin sebagai supporting character, walaupun begitu akting dari Mas Ipin terlihat sama sekali tidak canggung dan sangan profesional.
“Saya juga mewakili masyarakat Trenggalek mengucapkan banyak terimakasi karena ini bukti bahwa Trenggalek bisa menjadi tempat tumbuhnya Ekonomi Kreatif termasuk didalam perfilman, semoga filmnya booming dan sukses untuk semua talent” ucap beliau dalam Behind The Scene film Sekawan Limo.
Melalui postingan feed di Official Instagram Bupati Trenggalek @avinml, Jumat (5/7/2024), ia sedikit melakukan spill dalam unggahan video pendek yang menayangkan saat dirinya menghadiri gala premiere ‘Sekawan Limo’ langsung bersama para pemainnya seperti Bayu Skak, Nadya Arina, Firza Valaza, Benedictus Siregar, Indra Pramujito dan sejumlah pemain lainnya di Trenggalek. Pada Gala Premier kali ini, Mas Ipin datang bersama Istri yaitu Bu Novita Hardini.
“Syuting ‘Sekawan Limo’ 90% dilaksanakan di Trenggalek dan ini film kebanggaan cah-cah (baca : Anak-anak) Nggalek. Aku ra-spoiler, deloken dewe cah (baca : Aku tidak mau spoiler. Tonton aja sendiri ya, temen-temen),” ucap Mas Ipin.
Menurut penulis pribadi hal ini menjadi salah satu bentuk kemajuan kreatif untuk daerah Trenggalek khususnya karena selain Bapak Bupati ikut berperan langsung, juga landscape beberapa daerah Trenggalek ikut ditampilkan dalam film ini. Film ini lebih ke arah komedi horor dan untuk alur cerita serta pengambilan gambar patut diacungi jempol. Akting dari para pemainnya juga terlihat natural dan sangat bagus. Untuk yang penasaran bagaiamana alur cerita film Sekawan Limo dan juga akting dari Bapak Bupati Trenggalek, silahkan untuk menonton di bioskop terdekat di rumah anda.