Hutan di Trenggalek disatroni si jago merah. Kebakaran tersebut berada di hutan Petak 76 C luas baku 11,7 hektare, sekitar Pukul 18.00 WIB, Minggu (21/07/2024) kemarin.
Kebakaran di Gunung Jaas Trenggalek itu menyebabkan petugas kelabakan untuk memadamkan api. Pasalnya, medan yang terjal dan kondisi malam hari menjadi kendala cukup serius.
Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Trenggalek, Stefanus Triadi, dalam keterangan tertulisnya menyebutkan, informasi kebakaran gunung jaas bermula dari aduan masyarakat.
“Api diduga berasal dari lahan pemajekan yang menjalar ke lahan perhutani, BPKH Trenggalek KPH Kediri wilayah administrasi Kelurahan Ngantru,” terang Triadi.
Pihak terkait diterjunkan dalam pemadaman api, mulai dari BPBD Trenggalek, Pemadam Kebakaran, Satpol PP dan TNI-Polri. Api berhasil padam Pukul 20.00 WIB.
“Api membakar semak-semak dan beberapa pohon yang ada. Kemudian untuk luas lahan yang terbakar kurang lebih 2 hektare,” tegasnya.
Pemadaman api tersebut menggunakan sekat bakar dengan tujuan api tidak menjalar lebih luas. Kemudian dengan gepyok dedaunan.
“Kami imbau kepada masyarakat agar tidak membakar sembarangan, dan membuang benda yang mudah terbakar,” tandasnya.