By Trenggalek – Harga cabai rawit merah di tiga daerah di Jawa Timur pada Sabtu, 5 Oktober 2024, menunjukkan variasi yang mencolok sekali. Berdasarkan data yang dirilis oleh Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkembangan Harga Bahan Pokok (Siskaperbapo) Jawa Timur, harga di Kabupaten Trenggalek tercatat paling tinggi dibandingkan Kota Blitar dan Kabupaten Tulungagung.
Di Kabupaten Trenggalek, harga cabe rawit merah mencapai Rp36.000 per kilogram, menjadi yang tertinggi di antara ketiga daerah tersebut. Sementara itu, di Kabupaten Tulungagung, harga berada di angka Rp33.666 per kilogram. Sedangkan Kota Blitar menjadi yang terendah dengan harga Rp33.500 per kilogram.
Harga rata-rata cabe rawit merah di seluruh Provinsi Jawa Timur sendiri tercatat sebesar Rp32.579 per kilogram. Trenggalek yang berada di atas rata-rata provinsi, sementara Tulungagung dan Kota Blitar juga masih relatif lebih tinggi dibandingkan sejumlah daerah lain.
Harga tertinggi di provinsi ini ditemukan di Kabupaten Ngawi dengan Rp39.333 per kilogram, dan harga terendah berada di Kabupaten Bangkalan dengan Rp20.000 per kilogram.
Perbedaan harga cabe rawit merah di Tulungagung, Kota Blitar, dan Trenggalek mencerminkan dinamika pasar lokal yang dipengaruhi oleh pasokan dan permintaan. Masyarakat di ketiga wilayah tersebut diharapkan tetap mewaspadai pergerakan harga, terutama menjelang akhir tahun di mana permintaan cenderung meningkat.
