Lebaran Rampung, AHY Bakal Keliling RI buat Gebuk Mafia Tanah

Lebaran Rampung, AHY Bakal Keliling RI buat Gebuk Mafia Tanah

Jakarta – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY berencana akan keliling ke beberapa daerah di Indonesia usia momentum Lebaran 2024. Hal ini dilakukan dalam menyelesaikan kasus mafia tanah.
Hal ini disampaikan AHY usai acara Halalbihalal di Kantor Kementerian ATR/BPN. AHY menekankan, dirinya akan mengungkap kasus-kasus kejahatan pertanahan di berbagai wilayah di Indonesia.

“Setelah Lebaran ini saya akan berkeliling ke berbagai daerah tidak hanya di Jawa tapi juga luar Jawa, karena di sana sudah menunggu cukup banyak kasus-kasus yang ingin kita selesaikan,” kata AHY, usai acara halalbihalal di kantornya, Jakarta Selatan, Selasa (16/4/2024).

AHY menjelaskan, pembasmian ini dapat membantu menyelamatkan keuangan negara serta membantu mengedepankan keadilan bagi masyarakat di sektor pertanahan.

“Kami akan ungkap kejahatan pertanahan di sana-sini dan mudah-mudahan itu bisa menyelamatkan keuangan negara dan membantu masyarakat kita,” ujarnya.

Langkah ini selaras dengan salah satu tugas yang diamanatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada AHY. AHY juga berharap, pekerjaan rumah (PR) Kementerian ATR/BPN dapat terselesaikan dalam kurun waktu 6 bulan sisa masa jabatannya.

“Saya tadi menitip pesan kepada semua jajaran agar tambah semangat karena bukan hanya setelah menjalankan Idul Fitri, tapi karena kita tahu waktu ke depan akan bergerak begitu cepat menuju Oktober 2024. Banyak PR yang harus kita tuntaskan,” tutur dia.

AHY juga berharap agar momentum halalbihalal kali ini bisa kembali mendorong semangat kerja para civitas ATR/BPN. Dengan demikian, momentum ini bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan pelayanan masyarakat menjadi lebih baik, lebih responsif, dan humanis.

“Kita ingin menjadi bagian dari pertumbuhan dan pembangunan ekonomi yang menghadirkan iklim investasi yang penuh dengan kepastian hukum, terutama terkiat tanah dan tata ruang. Intinya dengan kepemimpinan, manajemen, kerja keras dan kerja ikhlas para jajaran kita, termasuk pegawai di tingkat paling bawah, hingga kantor pertanahan di kabupaten/kota, maka kami bisa menghadirkan yang terbaik untuk masyarakat,” pungkasnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *